11 tempat wisata Djogja
Kota Jogja dan
sekitarnya sudah menjadi kota yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan sebagai
tempat untuk berlibur. Berbagai destinasi menarik dengan wajah-wajah baru
selalu dihadirkan di kota yang mendapat julukan kota Gudeg ini. Tidak heran
hampir setiap akhir pekan atau menjelang liburan, kota Jogja selalu dipadati
oleh para traveler, mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa. Semuanya lengkap
tersedia di kota Jogja, tidak hanya tempat rekreasinya saja, Jogja juga
menyediakan berbagai tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti keindahan
alam pegunungan, pantai, budaya, edukasi, pusat perbelanjaan dan yang tidak
kalah penting kulinernya.
1. Desa Wisata
Kalibiru
Tempat wisata
yang sangat instagrammable ini berlokasi di Bukit Menoreh, Kulonprogo, sebelah
barat kota Yogyakarta. Dari puncaknya, kamu dapat melihat pemandangan
perbukitan Bukit Menoreh sambil melihat Waduk Sermo yang terbentang luas.
Berbagai
momen-momen indah tersedia di Desa Wisata Kalibiru ini, mulai dari pagi hingga
senja. Jangan lupa untuk membawa kameramu ya. Untuk menuju kemari dari kota
Jogja, kamu harus menuju ke Kota Wates terlebih dahulu, kemudian mengikuti
petunjuk jalan menuju ke Waduk Sermo. Setelah itu, kamu dapat mengikuti
petunjuk ke Desa Wisata Kalibiru.
2. Puncak
Kosakora
Menikmati
indahnya laut selatan Pulau Jawa sambil berfoto ria sudah menjadi hal yang
wajib dilakukan jika berkunjung ke Puncak Kosakora, bagian tenggara kota
Yogyakarta. Bukit atau puncak yang memiliki ketinggian sekitar 50mdpl ini
berlokasi di sebelah timur dari Pantai Drini.
Puncak Kosakora
tergolong destinasi yang sulit untuk dikunjungi, apalagi saat pantai sedang
dalam keadaan pasang air laut. Pengunjung pun harus berjalan melewati jalan
setapak yang licin dan penuh dengan semak-semak. Karena itu jangan lupa
menggunakan sepatu yang aman dan anti selip ya.
3. Kebun Buah
Mangunan
Credit to:
katadia.com
Kamu suka
berpiknik bersama keluarga atau kerabat dekat? Objek Wisata di Desa Mangunan,
Kecamatan Dlingo, Bantul ini bisa menjadi salah satu destinasi liburanmu untuk
sekedar bersantai-santai atau melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan. Untuk
menuju ke Kebun Buah Mangunan, pengunjung membutuhkan waktu kurang lebih
sekitar 52 menit (22 km) perjalanan dari kota Jogja (menuju ke arah jalan
Imogiri Barat).
Pengunjung di
Kawasan Kebun Buah Mangunan dengan luas sekitar 24 hektar ini akan dimanjakan
dengan berbagai macam pohon buah-buahan tropis seperti rambutan, belimbing,
durian, mangga dan lainnya, namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk
memetiknya. Kamu dapat membeli buah-buahan tersebut di pondokan yang telah
disediakan. Tersedia juga kolam renang dan arena bermain untuk anak-anak.
4. Desa Kedung
Miri
Desa Kedung Miri
adalah sebuah desa wisata dengan pemandangan alam yang indah dan beberapa spot
yang menarik untuk berfoto-foto ria. Terdapat juga Jembatan Gantung Selopamioro
yang terbuat dari kayu, Sungai Oyo, Air Terjun Kedung Miri dan beberapa goa di
daerah Imogiri Selatan, Jogja.
Jembatan Gantung
Selopamioro merupakan jembatan penghubung antara Desa Sriharjo dan Desa
Selopamioro. Pengunjung juga dapat bermain body rafting di Sungai Oyo/Oya ini
dengan biaya sebesar Rp45.000/orang. Panjang sungai yang berkisar 1500 meter
ini dapat ditempuh selama 1-2 jam, terdapat juga Air Terjun kecil di sungai
ini. Berbagai fasilitas keamanan pun disediakan, jadi pengunjung tidak perlu
khawatir saat bermain body rafting di sini. Perjalanan ke Desa Kedung Miri
dapat ditempuh sekitar 55 menit berkendara dari Malioboro.
Di sini juga
terdapat berbagai macam Song (Goa) seperti Song Sangupati, Song Watu Lawang,
Song Gogor, Song Compleng dan Song Landak. Masing-masing goa dihuni oleh
berbagai macam satwa liar seperti Kera, Harimau dan Landak.
5. Pantai
Nglambor
Pantai ini
terkenal dengan istilah pantai yang terdapat ‘Dua Kura-kura Raksasa’-nya. Di
depan Pantai Nglambor ini terdapat dua pulau karang yang bentuknya menyerupai
dua kura-kura raksasa. Selain unik dan indah, pulau karang ini juga berfungsi sebagai
penahan ombak sehingga para pengunjung dapat berenang dan snorkeling di tepi
pantai yang dangkal ini. Terumbu karang, ikan kecil warna-warni serta aneka
biota laut pun tetap cantik terlihat dengan air lautnya yang cukup jernih.
Pantai Nglambor
ini berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Jaraknya sekitar
72 kilometer atau 2 jam perjalanan dari kota Jogja. Tertarik untuk berkunjung
ke sini? Ombak di Pantai Nglambor terbilang cukup tinggi dan besar, pastikan
kamu dan orang-orang yang diajak tetap bermain di pantai yang berair dangkal
ya.
Lokasi Pantai
Nglambor: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul
6. Pantai Pok
Tunggal
Sekitar 32 menit
perjalanan dari Pantai Nglambor ke arah barat laut, kamu bisa menjumpai
satu-satunya pantai berpohon Duras di Jogja. Konon nama “Pok Tunggal” sendiri
diambil dari sebuah nama pohon yang hidup di pinggir pantai dan hanya terdapat
1 buah saja, yaitu Pohon Duras. Masyarakat sekitar sangat berhati-hati dan
menjaga Pohon Duras tersebut bahkan sampai melarang setiap pengunjung untuk
tidak melakukan perusakan terhadap pohon tersebut.
Untuk biaya masuk
ke Pantai Pok Tunggal ini, pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar
Rp20.000. Berbagai fasilitas berbayar pun tersedia di sini seperti payung
pantai, tenda dome, area camping dan sebagainya. Walaupun terbilang cukup mahal
daripada pantai-pantai yang lain, namun keindahan Pantai Pok Tunggal tetap
tidak dapat digantikan dengan apapun. Abadikan momen-momen indahmu bersama
keluarga, kerabat maupun sahabat di sini. Pantai ini akan terlihat lebih indah
pada saat menjelang matahari terbenam (sunset).
7. Gunung Api
Purba Nglanggeran
Sensasi yang
berbeda dapat terasa di Gunung Api Purba yang pernah aktif puluhan juta tahun
yang lalu. Gunung Api Purba Nglanggeran yang sudah tidak aktif lagi ini
berbentuk bongkahan batu andesit dengan luas sekitar 800 meter dengan tinggi
sekitar 300 meter. Berbagai sisi indah pun ditawarkan di Pegunungan Nglanggeran
ini, mulai dari matahari terbit, matahari terbenam hingga pemandangan malam
dengan jutaan bintang bersinar indah di langit.
Menurut legenda,
masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini atau tepatnya di Tlogo Mardidho,
Dusun Nglanggeran Wetan hanya terdapat 7 rumah saja dan di setiap rumah pun
hanya boleh didiami oleh 1 kepala keluarga saja. Adat istiadat yang unik ini
merupakan aturan yang sudah turun temurun dipercayai oleh mereka.
Tertarik untuk
berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran? Harga tiket masuk Gunung
Nglanggeran sebesar Rp7.000 untuk sore hari dan Rp9.000 untuk malam hari (harga
tiket dapat berubah sewaktu-waktu).
8. Taman Pelangi
Monjali
Kini Jogja sudah
menyajikan tempat wisata yang dibuka untuk umum pada malam hari selain
Malioboro dan Alun-alun Kidul. Taman Pelangi yang buka pada pkl. 17.00-23.00
WIB ini menyuguhkan berbagai lampion berwarna-warni dengan berbagai macam
bentuk dan ukuran. Terletak di kompleks halaman Monumen Jogja Kembali
(Monjali), Taman Pelangi ini cocok untuk dikunjungi sebagai tempat wisata untuk
keluarga ataupun sahabat di malam hari.
Berbagai
fasilitas bermain lainnya pun tersedia di sini seperti rampoline, bom-bom car,
sepeda tandem, speed boat, bola air, perahu dayung hingga bebek kayuh. Di sini
juga tesedia Puri Hantu bagi mereka yang suka mengadu nyali. Untuk memasuki
Taman Pelangi, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk hari
Senin sampai Jumat dan Rp15.000 untuk hari Sabtu dan Minggu.
9. Air Terjun Sri
Gethuk
Air Terjun Sri
Gethuk yang berlokasi di Bleberan Playen, Gunungkidul ini memiliki sebuah
keunikan yaitu setiap harinya aliran air terjun ini akan terus mengalir tanpa
mengenal musim, baik itu musim hujan maupun musim kemarau. Konon Air Terjun Sri
Gethuk adalah tempat khusus untuk menyimpan Kethuk. Kethuk sendiri adalah
sebuah alat musik gamelan yang dimiliki oleh sesosok makhluk halus yaitu Jin
Anggo Meduro. Dari situ lah nama Air Terjun Sri Gethuk sendiri diambil.
Jarak tempuh yang
harus ditempuh yaitu sekitar 35 km atau 1 jam lebih perjalanan dari kota Jogja.
Kamu tertarik untuk mengunjunginya? Gunakan pakaian yang sesuai ya, karena
pengunjung diharuskan untuk menyusuri jalan setapak dan aliran Sungai Oyo/Oya
yang cukup deras pada sore hari.
10. Cave Tubing
Kalisuci
Tak banyak yang
tahu bahwa terdapat sungai yang mengalir di bawah tanah di kota Jogja. Kamu
dapat menemukan sungai bawah tanah tersebut di Jetis, Pacarejo, Semanu,
Gunungkidul, Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih sekitar 47,4 km atau 1 jam 30
menit dari kota Jogja.
Bagi para
pengunjung yang suka berpetualang mengarungi sungai, Cave Tubing Kalisuci bisa
jadi destinasi pilihanmu jika sedang berlibur ke Jogja. Menikmati sensasi
berpetualang menyusuri goa sambil berarung jeram (rafting) sungguh terasa
menyenangkan. Medan yang berkelok-kelok disertai air sungai yang jernih dan
segar akan membuat momen liburanmu semakin lengkap. Pastikan kamu menggunakan
beberapa perlengkapannya seperti jaket pelampung, headlamp, helm, pengaman
lutut, pengaman kaki dan ban yang akan disediakan oleh pengelola wisata
Kalisuci.
11. Malioboro
Kapan terakhir
kali Anda ke Yogyakarta? Yogyakarta menjadi sebuah kota yang mampu membuat
wisatawan merindukannya dan selalu ingin berlama-lama menikmati suasana Kota
Gudeg ini. Kota ini masih menawarkan kearifan budaya lokal di tengah zaman yang
serba modern. Berada di Yogyakarta, Anda akan mendapatkan pengalaman menarik
menjelajahi budaya Jawa yang masih dipertahankan sampai sekarang.
Anda juga bisa mengunjungi
ke Kraton dan juga ke pasar beringharjo yang letak saling berdekatan.
baca juga info hotel di yogyakarta:
baca juga info hotel di yogyakarta:
terima kasih info2 nya gan
ReplyDelete